Aku terduduk di balkon.
Dari sini aku mampu melihat pesona senja..
Awan senja yang kemerahan meresap ke dalam sanubariku.,,
Romantisme alam mengiringi soreku...
Aku kembali menoleh ke laptopku...
Namun, aku turun mengambil kamera dan memotret senja ini...
Tiba-tiba aku terdiam ketika seorang memanggilku dari bawah..
Aku melongok dari balkon.
Kevin!
Lelaki yang pernah kukagumi..
Ia tersenyum dan memanggilku turun..
Dengan gugup aku menemuinya..
Perbincangan singkat..
Namun cukup dalam.
Aku terlonjak saat mendengar ungkapan isi hatinya...
Kutatap matanya..Ada guratan keseriusan di matanya.
Aku terlampau bingung...
Aku hanya tersenyum lalu masuk ke dalam rumah...
Aku kembali ke balkon,
kuambil laptopku, kubawa ke kamar.
Di kamar aku merenung,,
'Ah mengapa Ia baru jujur sekarang?' keluhku..
Aku menatap boneka disampingku..
Ia lelaki yang pernah kukagumi, lelaki yang pernah kucintai.
lelaki yang benar-benar kucintai hingga sekarang..
Mantan kekasihku yang masih kucintai..
Aku gundah..
Jujur, aku masih sangat menyayanginyaaaa.
Namun, beberapa hari yang lalu aku terlanjur mengiyakan seseorang untuk menjadi kekasihku..
Aku harus bagaimana..
Kekasihku yang sekarang memberiku kasih yang berlebih..
Ia tulus.
Rasa yang pernah kumiliki untuk Kevin..
Haruskah aku memilih Kevin?
Lelaki yang masih kucintai?
Atau harus bertahan?
Aku sangat tau bagaimana rasanya sakit yang manis~
sakit ketika mencintai seseorang..
Ah aku terjebak dalam kebodohanku..
aku mencintai Kevin..
Namun, aku tak mungkin mengkhianati kekasihku..
Bodohnya aku,
mencoba menghapus rasa dengan cara seperti ini.
Hasil yang buruk~
No comments:
Post a Comment