19.12.13

I hope, I dream, I wish, I pray

Kau tahu...
hal yang baru saja kau ucapkan adalah hal terburuk yang pernah kudengar...
Aku sakit karenanya..
Aku terluka karenanya...
Aku menangis karenanya...
Hancur!~

Aku tak mengerti...
Tolong katakan bahwa itu sebuah kebohongan...
Jika ya... aku begitu benci kebohongan ini..
tapi jika ini nyata... aku jauh lebih membencinya...

Bagaimana mungkin aku mempercayai bahwa kau berkata kau meninggalkanku..
Dan kau benar-benar menyerang kelemahanku...

Sebegitu kuat cintaku... tetap tak mampu menahanmu...
Tatap mataku... katakan berapa sisa cinta yang kau miliki!!
Apakah benar kau benar-benar tak mencintaku? sedikitpun?
Seberapa sisa cintamu untukku?

Dan..............
Aku hancur~!
Aku tak mampu menghadapi kenyataan...
kau pergi meninggalkanku...

Sejauh ini.....
aku terkunci dalam pikiran kau masih kekasihku...
aku terkunci dalam pikiran kau masih mencintaiku...

Kau meninggalkanku..........

Seharusnya kau tahu...
aku memang mencintaimu dalam segala hal...
Aku mencintai segala kata-katamu...
Tapi aku tidak mencintai kata-kata perpisahan darimu...

Sayang, di sini aku masih berharap...
Di sini aku masih bermimpi...
Aku berdoa...
Bahwa kau tak meninggalkanku...

Aku kehilangan arah jika kau tak disisiku...
Aku masih terjebak dalam bayang cintamu...
Sayang, di sini aku masih berharap...
Di sini aku masih bermimpi...
Aku berdoa...
Bahwa kau tak meninggalkanku...




Siapa 'kebahagianmu' ?

Kasih, kau tahu... aku sedang merasa sakit...
Kau tahu... aku masih mencintaimu..
Masih penuh pengharapan terhadapmu...

bayangmu masih memenuhi harimu...
Bayangmu masih memeluk erat tubuhku....
Delusi belaka....

Kau tahu.... aku merasa sakit..
Kau tahu kenapa?
Aku merasa sakit melihat gadis yang berdiri di sampingmu...
Merasa sakit melihat seorang gadis bersanding denganmu......

Aku bohong ketika mengatakan semoga kau berbahagia dengannya...
Aku bohong kala berkata aku turut berbahagia..
Aku bohong kala berkata aku bahagia jika kau bahagia walau dengannya...
Aku bahagia jika kau bahagia denganku!!
Aku bahagia jika kau bersanding denganku (lagi)

Ahhhhh.. betapa bodohnya aku yang saat itu meninggalkanmu...
Seharusnya aku mendengarkan suara dari dalam diriku...
Mendengarkan hatiku...yang hingga kini masih terus menjeritkan rasa cinta padamu...
Kenapa aku pergi meninggalkanmu......
Tolong jelaskan mengapa aku mampu sebodoh itu :(

Dan kini.... di saat aku masih penuh pengharapan terhadapmu...
Kau telah bersanding dengan yang lain...
Seketika hatiku hancur,
bagai kaca yang terjatuh..
Hancur dan mampu menimbulkan luka...
Menggores hingga mengucurkan darah...
Hatiku terluka.. hatiku tergores... namun tak berdarah..
Namun entah mengapa... ini terasa begitu sakit!!!!

Sayang, bahagiakah kau sekarang?
Apa kau yakin dia mencintaimu seperti aku mencintaimu?
Sayang, dengarlah penyesalanku...
Aku tak mampu melepasmu....
Aku tak mampu melihatmu bahagia... dengan yang lain...

Jiwaku terasa hampa...
Mungkin serasa mayat hidup....
Dan hancurlah aku, saat tahu kebahagianmu bukanlah diriku..

Kepergianmu.......

Sayang, masihkah kau ingat aku?
kekasihmu yang dulu...
Kekasih yang pernah mencintaimu atau mungkin sampai sekarang masih mencintaimu...

Sayang, dengarlah aku...
mungkin aku buta..
sosokmu masih memenuhi pandangku..
Ah! Bukan buta...
hanya saja pandangku memang masih kau miliki..

Kasih, mungkin ini terdengar gila..
Aku masih menderita setelah semua kebodohan berlalu...
Aku masih menderita akan perpisahanku denganmu...

Bagaimana harus ku ungkapkan padamu?
Betapa kesepiannya diriku sepeninggal dirimu..
Hari-hari kosong kulalui....
tanpa dirimu...

Aku masih mengingat hari dimana kau pergi...
Hari dimana kita saling berteriak satu sama lain..
Hari dimana kita saling melempar kesalahan...
Hari yang membuatku menyesal hingga mati....

Karna hari itu, aku kehilanganmu..
Karna hari itu, aku menangis setiap hari..

Setiap terbangun, aku berharap hari itu hanya sebuah mimpi buruk..
Aku terbangun dengan harapan kau masih di sisiku..
Masih kekasihku...

Dan kini, beginilah aku...
Menangis setiap waktu... terlebih ketika mengingatmu...
Orang lain berkata, aku hanya di hantui masa lalu..
Orang lain bertanya, tak lelahkah diriku berdampingan dengan masa lalu...
Namun, aku memang tak kuasa menghapusmu...
Menghapus masa lalu..

Dan...memang mana mungkin aku menghapus sosok yang kucintai...
Dan aku menyesal...bagaimana mungkin aku mampu melepas.. melepas segala keistimewaan yang kudapat darimu...
Bagaimana mungkin bisa!!!!
Namun, aku melakukannya...
Itu menyedihkan... namun mengapa itu kenyataan...

Dan disini aku masih terjatuh...
masih meratapi hari dimana kau pergi...




16.12.13

Ur secret admirer

Hai!~
Iya.. kamu yang di sana! Hai ;;)
Masih ingatkah kau kepadaku?
Aku gadis yang kau beri senyuman hangat kala kita bertatap muka~

Mungkin kau lupa..Mungkin..
Karna aku tau, banyak gadis yang memiliki rasa padamu..
Sehingga, tak mungkin kau mengingat gadis sederhana seperti..

Sikapmu yang begitu manis...
Tawamu yang begitu renyah..
Tak pernah lolos dari tatapanku..
Karna mungkin, kau telah terkunci dalam tatapku...

Sikap manismu...
Mungkin telah menarikku..
Perhatianmu, mungkin telah memberiku asa..
Memberiku harapan, untuk terus menyukaimu..

Namun, apa yang terjadi ketika sukaku menjadi cinta?
Teruskah menatapmu dari kejauhan..
Tersenyum kikuk kala bertatapan?
Ah Memalukan !

Entah ini sudah berubah jadi cinta atau masih sekedar suka.
 Tapi...Jika memang ini cinta...
Biarkan aku memeluk harapan semu.
Walau aku tau, aku akan merasakan sakit dan pedihnya harapan itu....
Jika ini memang cinta,
biarkan aku mengagumimu dari kejauhan...

Ah, tapi cinta memang aneh..
Bagaimana mungkin aku bisa bahagia pada saat aku merasa sakit..
Namun apa daya,
aku hanya seorang pengagum rahasia
yang terus menebak rasamu...
yang terus memperhatikanmu...

Yang tak pernah bisa mengabaikanmu...
Walau hanya untuk sepersekian detik...



Satnite=MakeUpNite


Hai kawan!~


Malem minggu mungkin malem yang tepat untuk jalan sama siapapun..Tapi gimana kalo kondisi ujan? Terus kamu cengo di rumah.. Mungkin ada jaringan internet di rumah kamu... tapi apa nggak bosen di depan layar kaca terus menerus selama malam minggu?
Nah! Sabtu, 14 Desember 2013 kemarin, jogja ujan deres.. Udah gitu, di rumah aku lagi ada acara dan aku terjebak di kamar.. Awalnya sih main laptop gitu.. Bikin desain, main media sosial dan segala macem.. Tapi lama-lama bosen juga sih -__-"
Terus nggak sengaja mata aku natap alat makeUp sekaligus kamera..
Yaudah deh~~ Ber-Make-Up ria ja :p

Nih hasil make up aku sabtu malam kemarin :D




 

 

 


 





15.12.13

Ditikung? Hmmm

Sebenernya ditikung itu apasih? Ada yang bisa mendefinisikannya dengan benar ke aku?
Apa kalo gebetan kita atau bahkan pacar kita tiba-tiba jadian ama temen, itu yang namanya ditikung?

Entahlah..aku juga nggak begitu tau tentang apa itu ditikung..
Ini cuma bakal jadi ocehanku ajasih..
Ditikung...Nggak ada yang namanya ditikung, siapa yang tau tentang takdir? siapa yang tau tentang cinta?

Sebagai contoh,
kita suka sama seseorang...Mungkin tanpa kita sadari, temen kita juga suka.
Nah eng ing eng...Ternyata orang yang kita suka itu, lebih suka sama temen kita...Duh cakit :p
Tapi.......Please deh! apa itu bisa jadi alasan buat kamu marah sama temenmu itu?
NGGAAAAAAK!
Orang yang kita suka juga berhak suka sama orang kan? Biarpun itu temen kita sendiri, hak dia dong..

Dan konyolnya lagi nih,
kamu langsung marah sama temenmu itu..
Langsung ngecap pager makan tanaman. ALAY!!

Atau ada lagi...kamu suka sama si A..Temen kamu juga si A. Dan diantara kalian nggak ada yang tau gimana perasaan si A.
Nah, habis itu kamu malah marah sama temen kamu itu karena dia juga suka sama si A. Terus kamu musuhi temen kamu itu.
Please~~! LOL -__-"
Apa bukan suatu kebodohan jika kamu membenci seseorang karena dia memiliki rasa cinta pada orang yang sama? Kamu nggak berhak untuk membenci/memusuhi orang yang sedang memiliki rasa cinta.. Di tangan ini ada takdir..di dahimu ada guratan nasib.. Biarkan Tuhan yang menentukan.. Kamu menjalani aja..
Nggak perlu ada rasa marah ataupun apa.

Cinta itu diperjuangkan..Tapi jangan diperjuangkan dengan cara yang sia-sia maupun konyol
Hidup itu Indah...

Ukkh! apalah ini, maaf kalo ini cuma ocehan konyol dari seorang Virasam. Tapi...Hebatnya diriku, aku telah berani menulis. Kamu, kapan?? :o

14.12.13

Kangeeen kamu

Sayang,
Mungkin karena termakan rindu,
semua memori hadir dalam mimpiku..
Mengingatkanku akan semua bayangmu..
Ah! Bukannya terobati, aku malah semakin rindu.
Lucu, bukan?

Aku masih ingat ketika kau menyentuh ujung rambutku..
Aku masih ingat getarannya..
getaran kala kau menyentuhnya...

Aku masih ingat pula, ketika tak sengaja tangan kita bersentuhan...
Semu merah tampak di pipi kita...
Ketika kita saling menoleh, bertukar tatap..
waktu terhenti, lalu termakan malu..
Ah!! Rinduku....

Aku masih ingat pula,
malam ketika kau dengan kikuk menyatakan rasamu padaku..
Dan entah, kata-kataku hilang ditelan malam...
Hanya haru dan bahagia yang kurasa saat itu..

Awalnya aku hanya menyukaimu,
aku merasa nyaman denganmu..
Entah kapan, aku mulai menyayangimu...
Mulai mencintaimu... Berharap kau jadi kekasihku...

Bulan tlah berganti,
gayung tlah bersambut...
harapanku mungkin kau dengar..
Kau nyatakan cintamu,
serta memintaku menjadi kekasihmu..

Semenjak itu, kita mulai memintal kisah..
merajut asa, menciptakan asmara :'')

Dan kini, kita mulai tersibukan oleh waktu..
Waktu berlalu, dengan begitu cepat..
Hingga kita tak mampu mengejarnya..

Dan di sini, aku menunggumu..
menunggumu menyebrangi waktu..
untuk menjemput dan berbagi waktu denganku..
Karna, aku mulai rindu..
Kangen kamu :'')

Maafkan aku yang tak bisa menahan rinduku..

Kasih,
Gandenglah aku dengan sayangmu..
Dekaplah aku dengan cintamu..
Agar aku tetap mampu menahan rindu....

Kasih,
Luangkan waktumu..
Beri aku secuil bahagiamu..
walau hanya sepersekian dari waktumu...

Kasih,
angin malam mulai menyambitku..
perih dan pilu...
sama seperti hatiku, ngilu...

Ratusan malam telah kulewati...
Ribuan detik telah kulalui..
Kau tahu untuk apa?
Menantimu!!!
Di sini aku merindu.
Di sini aku dijerat nestapa, sengsara oleh rindu..

Langkahku goyah,
Pikiranku selalu melayang entah kemana...
Namun hanya pada satu inti..
Melayang padamu...

Sayang, tak mampukah kau luangkan waktu?
Sekedar untuk memberiku senyum ringan..
Untuk pudarkan rindu..

Sayang, maafkan aku yang tak mampu menahan rinduku...


Tautan itu....

Ketika bulan telang menggantikan sang surya...
Aku terdiam, tertelan malam..
Kosong...

Di sinilah aku, tapi tidak dengan pikir dan hatiku..
Hati dan pikiranku mengembara jauh,
menyebrangi pulau, membelah Jawa..

Hati dan pikirku tertaut pada dirimu,
Langkahku senantiasa ingin mengikutimu,
namun aku tak kuasa....
hanya hatiku yang mampu mengembara hingga sampai ke tempatmu,

Namun, apakah kau merasakan itu?
Aku tahu aku jauh..
Tapi, apakah kau tak merasakan aku di situ, di hatimu..
Aku senantiasa di sisimu..
Dalam gelapmu..

Hanya mungkin kau tak sadari itu,
Sejauh apapun dirimu....
hatiku telah terikat denganmu...
Aku selalu merasa dekat denganmu,..
Terkadang penuh resah, gundah gulana..
Bagaimana denganmu?