13.4.16

Wohkudu Si Pantai Perawan

Jogja,Kota yang identik dengan kota pelajar maupun kota pariwisata dengan beragam budaya dan keanekaragaman alam. Salah satunya adalah pantai-pantai indah yang tersebar mulai dari ujung Kulon Progo hingga Gunung Kidul. Pantai Wohkudu adalah salah satu pantai yang terletak di Gunung Kidul, lebih tepatnya di desa Girikerto, Panggang, Gunung Kidul. Pada tulisan kali ini, saya akan mengajak anda untuk lebih tau mengenai Pantai “perawan” satu ini.

Pantai Wohkudu merupakan salah satu pantai dari sekian pantai indah yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, pantai ini masih sangat perawan, alias belum ada pengembangan daya tarik yang lebih khusus bahkan masih banyak orang yang belum tau mengenai pantai ini. Jadi, untuk kamu yang suka sama petualangan ekstrem, saya sarankan JANGAN KE PANTAI INI. Kenapa? Karna kamu akan terlalu bahagia. Penasaran? Simak tulisan ini sampai selesai yah!

Namanya anak muda, tentu suka dengan yang namanya bertualang. Begitu pula saya beserta kawan-kawan. Hari ini kami akan ngecamp di salah satu Pantai yang bernama WohKudu. Di antara kami, belum ada yang tahu jalur atau rute menuju lokasi ini. Jadi, kami menuju lokasi ini dengan modal nekat, GPS dan modal instruksi dari seorang blogger yang pernah ke Pantai ini. Ada dua rute menuju pantai ini, yang pertama melalui Jalan Alternatif Imogiri-Gunung Kidul dan yang kedua melalui Jalan Wonosari. Saya sarankan sih melalui jalan alternatif karena lebih dekat dan jalannya lebih halus dan bebas macet hehe.  Oiya, untuk kamu yang belum tahu jalan alternatif, kamu bisa lewat terminal giwangan  ke selatan melalui jalan imogiri timur, lalu setelah melalui pasar imogiri kamu akan menemukan pertigaan, kamu ambil kanan ( jika ke kiri ke arah mangunan atau makam raja Imogiri ) setelah belok kanan, kamu akan menemui persimpangan lagi, kali ini kamu pilih belok kiri. Ikuti jalan hingga menemui jembatan kembar siluk, setelah melewati jembatan kamu akan menemui pertigaan, pilih yang lurus, lurus terus aja, nanti kamu akan melalui jalan yang menanjak dan berkelok-kelok. Ikuti Jalan sampai ke Panggang dan cari rute menuju Pantai Gesing ( Lokasi Pantai Gesing cukup berdekatan dengan pantai Wohkudu ) Oiya lebih baik kamu berangkat pada siang hari ya, karena kamu akan lebih mudah menemukan orang untuk bertanya. Saya bersama teman-teman berangkat pada malam hari dan itu cukup membuat gilaaaa!!Karena nanti kamu akan menemui jalan konblokan dengan beragam persimpangan, jalanan cukup gelap dan saat itu sedang hujan. Rasanya...........capek hati hahaha. Jadi lebih baik berangkat siang hari dan bertanya pada orang yah!
Setelah melalui rute yang cukup gila dan melelahkan hati, tibalah kami di parkiran Pantai Wohkudu, sayang karena kami tiba pada malam hari sudah tidak ada orang yang menjaga parkiran, lebih baik bawa helm kamu ke pantai yah!
Jangan merasa senang ketika kamu tiba di parkiran, kamu masih harus menuruni bukit yang cukup terjal untuk sampai ke Pantai, jaraknya mungkin sekitar 1 -2 km  dengan kondisi jalan yang cukup untuk membuat lelah betismu. Hati-hati ketika melangkah.
Dikarenakan gelap, kami belum melihat bagaimana keindahan tempat ini. Setelah mendirikan tenda, kami bebakaran!!!!!! Dikarenakan terlalu stres, lelah hati, lapar, dingin, jagung bakar dan ikan bakar yang kami masak terasa sangat sangat lezat, mengalahkan makanan buatan chef ternama sekalipun!
Pagi harinya, saya terbangun pukul  05.00 suasana cukup gelap, dikarenakan diapit dua bukit, kamu tidak dapat menyaksikan sunrise. Mulai pukul 06.00 suasana sudah mulai terang. Dan? LOKASI INI TERLIHAT BEGITU MENAKJUBKAN, kamu seakan-akan sedang berada di pantai pribadi ataupun di “ LOST ISLAND “ Pantai ini tidak begitu besar, tapi diapit dua bukit yang menawan dan gagah. Pantainya penuh karang namun kamu masih bisa berenang di pantai kok, tapi hati-hati jangan sampai terluka oleh karang ya.
Untuk lebih mengetahui keindahannya, lihat foto-foto dibawah ini.  Btw, di sekitar pantai belum ada kamar mandi, jadi tabahkan hati ya. Dan bawa kembali sampah kalian, jangan kotori pantai perawan ini. Salam lestari, salam pariwisata!




No comments: